Dapet Tugas Drama Part 3 : giliran tampil

postingan ini adalah lanjutan dari postingan "Dapet Tugas Drama Part 2 : Nonton yang Lain" 

Saat kelompok ketiga turun panggung, giliran kelompok gue yang maju. ini, menegangkan. karena gue punya penyakit 'gemeteran' kalo lagi tampil diatas panggung kayak gini /halah.

pertama-tama, kelompok gue mengenalkan diri dan peran yang dimainkan. gue, Fauzan Amarullah Rosyadie, berperan sebagai Langit sekaligus Mr. Bono. jadi disini Langit itu adalah pacar Aura, yang menjadi sumber permasalahan dari drama yang gue mainin ini. Langit ini, dikarakterkan sebagai cowok yang baik hati tapi agak sedikit cuek. gue jadi tokoh penolong di drama ini. dan Mr. Bono, adalah seorang Kepala sekolah Englantine High School, tempat Langit dkk sekolah. dia orang yang bijaksana dan suka menegakkan keadilan.

lengkapnya, ini nama nama pemerannya
- @sumiratbuana sebagai Aura
- @melindaa_indah sebagai Milani
- @tiarapnadiwa sebagai Priska
- @annisahmrn sebagai Katrissa
- @ojanmars (gue) sebagai Langit dan Mr. Bono

ngomong ngomong, judul drama yang gue mainin ini adalah: "Bukankah Dia Temanku ?"

Eglantine High School. Sebuah sekolah menengah atas yang terdapat di London, Inggris. Di tahun pertama, ada dua orang perempuan cantik yang sangat populer. Aura Amanda, si Queen Bee yang mempunyai pacar bernama Langit Lazuardi. Lalu, ada Milani, anak orang kaya yang selalu update dengan dunia fashion. Kemudian, di tahun kedua Aura mengajak Rissa ke dalam clique-nya. Katrissa, yang biasa dipanggil Rissa, seorang gadis berkacamata yang punya minat pada paper art dan tidak populer sama sekali. Tetapi, hidupnya berubah setelah berteman dengan Aura.

pada awal dramanya berlangsung oke oke aja, meskipun masih lumayan banyak dialog yang belum kehafal. mhehehe

Keesokan harinya, di kantin, Aura, Katrissa, Priska dan Langit sedang berkumpul. Sedangkan, Milani masih harus mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia yang harus menyita waktu istirahatnya. Aura dan Katrissa yang sedang memesan makanan terus memperhatikan Priska dan Langit yang sedang mengobrol asyik tentang hasil foto foto Priska di kameranya.

   
itu awal permasalahan di ceritanya. jadi disitu Aura cemburu karena Priska, si anak baru itu langsung deket sama Langit dan curiga kalau maksud Priska ngedeketin langit itu karena untuk mengambil Langit dari Aura. ngomong ngomong, Priska itu anak baru yang tadinya tinggal di Swansea. Karenya Nyokap Bokapnya cerai, sekarang Nyokapnya dapet kerjaan di Amrik dan Bokapnya mau kawin lagi. Priska dititipin di tantenya yang tinggal di London.

Saat sedang perjalanan pulang Priska sibuk menceritakan tentang cerita perjalanan fotografinya. Sedangkan, Katrissa takjub kepada priska dan berfikir sejenak bagaimana bisa gadis itu tidak pernah berkehabisan bahan pembicaraan. Kelihatan jelas kalau priska ingin mencuri perhatian Langit. Keesokan harinya, Katrissa menceritakan semua yang ia lihat semalam.

Jadi si Aura itu nyuruh Katrissa buat mata-matain langit dengan nyuruh dia pulang bareng dengan Priska. ternyata terbukti, Priska emang keliatannya berniat buat ngerebut Langit dari Aura. sebelum hal itu terjadi, Aura sudah menampas Priska dengan menyuruhnya untuk mencuri sebagai syarat untuk masuk kedalam Clique-nya Aura, dan membullynya habis habisan. Priska stress karena mendapat Bullyian dan sampai bunuh diri karena Aura. untungnya, Priska masih hidup sehabis mencoba bunuh diri itu.

Katrissa menuduh Aura karena dia yang menyebabkan Priska bunuh diri. Aura tidak terima, dan bilang kalau Priska bunuh diri karena dia pengen bunuh diri.

Katrissa mencoba mencari keberadaan Priska bersama Langit. tanpa sepengetahuan mereka berdua, Aura dan Milani membuntutinya. mulai saat itu, Aura memberikan Katrissa gelar : Priska yang kedua. alasannya adalah, pertama, karena Katrissa jalan berduaan dengan Langit, tanpa sepengetahuan Aura. kedua, karena Katrissa lebih memihak ke Priska daripada dirinya.

Hari demi hari berlalu. Katrissa lalui dengan semua perbuatan bullying Aura kepadanya.

ya, Katrissa mendapatkan Bullying yang setingkat dengan Bullying yang diberikan kepada Priska. sampai pada klimaksnya, Aura dan Milani memotong habis habisan rambut Katrissa di toilet. sialnya, Langit mengetahui hal itu, dan melaporkan kejadian itu kepada Mr. Bono.

nb: pas bagian ini, gue ribet parah karena harus ganti baju dari baju Langit ke bajunya Mr. Bono. gue disuruh cepet, padahal gue orangnya lelet apalagi kalau masalah gonta ganti baju begini. 

sehabis kejadian itu, Katrissa tidak masuk sekolah sampai beberapa hari sampai dia diminta Mr. Bono untuk menjelaskan semua yang telah terjadi. kali ini, Aura juga datang untuk menjelaskan semua yang terjadi dengan versinya sendiri yang jelas jelas berbanding terbalik dengan apa yang diceritakan Katrissa. istilahnya, memutarbalikkan fakta. karena merasa terpojok dengan ucapan Mr. Bono, akhirnya Aura mengakui perbuatannya. dia di Skors selama beberapa minggu sampai dia benar benar menjadi orang Stress, lebih tepatnya orang Gila.

keesokan harinya, Eglantine kembali tenang. dengan Milani yang sudah meminta maaf kepada Priska dan Katrissa atas perbuatannya. Milani meminta Priska dan Katrissa untuk memaafkan Aura juga, dan mengajak untuk mengunjungi Aura.

Aura yang sudah gila.

tapi pada akhirnya, Aura datang ke sekolah pada saat acara Bullying Awareness Week, dan meminta maaf kepada teman temannya.

Selesai. istilahnya, happy ending.

***

alhamdulillah drama kelompok gue dapet respon yang baik. dan juga entah ini kesialan atau keberuntungan kelompok gue disuruh tampil pas pentas seni sekolah nanti karena kata guru sbk gue pesan moralnya dapet. padahal menurut gue, drama gue garing abis.

udahan dulu ya. sampai jumpa di postingan selanjutnya ~

bonus foto :

foto gue sama sadako

-----------------------------

maap yaa kalo postingannya kepanjangan dan ngebosenin.

jangan lupa kritik dan sarannya yaa di kolom komentar. 

follow juga: @ojanmars